Kartu Nama Kode QR (vCard): Bagaimana Cara Membuat dan Menggunakannya?

Jika Anda ingin melengkapi kartu nama cetak Anda dengan kartu virtual, tidak ada cara yang lebih baik selain melalui kode QR. Pada artikel ini kita akan membahas bagaimana Anda dapat menggunakan kode QR pada kartu nama Anda dan cara membuat vCard yang sesuai.

Daftar isi

• Penggunaan kode QR sebagai alat pemasaran
• Bagaimana cara membuat vCard dengan kode QR gratis?
• Apa isi kode QR di vCard bisnis Anda?
• Apakah kode QR diperlukan untuk kartu nama?

Penggunaan kode QR sebagai alat pemasaran

Kode QR pada dasarnya adalah kotak hitam putih yang dapat dipindai untuk mengarahkan Anda ke tautan online, mengunduh konten, atau memberikan informasi tambahan tentang acara, lokasi, atau individu. Kode QR pada dasarnya adalah variasi dari kode batang tetapi menawarkan beberapa keunggulan:

• Kode QR mampu mengenkripsi lebih banyak informasi dibandingkan kode batang.
• Kode QR dapat dengan mudah dibuat.
• Kode QR tidak memerlukan pemindai khusus; ponsel cerdas modern memiliki pembaca QR bawaan di kameranya.

Secara teknis, kode QR sudah ada sejak lama, namun mendapatkan popularitas yang signifikan terutama di Asia. Dengan dimulainya pandemi ini, menjadi jelas bahwa kita telah memiliki alat yang ampuh untuk bertukar informasi tanpa kontak fisik yang ekstensif. Akibatnya, kode QR semakin populer di seluruh dunia.

Sebelum menggunakan kode QR apa pun, penting untuk mempertimbangkan bahwa kode ini memiliki tujuan dan target audiens tertentu; mereka tidak digunakan semata-mata untuk tren. Kode QR terbukti bermanfaat jika basis pelanggan Anda paham digital. Mereka juga berharga ketika dapat meningkatkan atau mendukung upaya pemasaran offline Anda dengan mengarahkan pelanggan ke sumber daya online. Terakhir, kode QR dapat berfungsi sebagai alat yang berharga ketika materi offline Anda tidak cukup untuk menyampaikan semua informasi yang diperlukan.

Bagaimana cara membuat vCard dengan kode QR gratis?

Baik untuk penggunaan pribadi atau profesional, aplikasi 7ID membuat pengelolaan kode QR menjadi mudah. Hasilkan kode QR khusus untuk situs web, informasi kontak, atau data apa pun yang perlu Anda bagikan hanya dengan beberapa ketukan.

Inilah cara Anda membuat kode QR dengan informasi kontak Anda dengan 7ID:

• Unduh aplikasi 7ID untuk iOS atau Android;
• Buka aplikasi dan buka bagian QR & Kode Batang;
• Ketuk tombol “Kode baru”;
• Pilih opsi “Buat QR dari URL atau teks”;
• Masukkan informasi kontak Anda ke dalam aplikasi. Ini mungkin termasuk: nama lengkap, jabatan, nomor telepon, alamat email, url situs web, profil media sosial;
• Isi bidang Keterangan untuk memberi nama QR Anda dan ketuk Simpan.

Sekarang setelah Anda membuat kode QR vCard, Anda dapat membagikannya dengan orang lain. Mereka dapat memindai kode QR menggunakan aplikasi kamera ponsel cerdasnya untuk langsung menyimpan informasi Anda di kontak mereka.

Kami merekomendasikan menyimpan vCard Anda di 7ID untuk akses cepat. Nikmati kode QR versi layar penuh yang jelas, yang dapat Anda akses tanpa koneksi internet dan dibagikan dengan orang lain.

Apa isi kode QR di vCard bisnis Anda?

Karena setiap kode QR harus memiliki tujuan, Anda perlu memutuskan informasi apa yang akan terkandung dalam kartu nama virtual Anda. Ada banyak pilihan untuk dipilih; pastikan saja informasinya sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda:

1. Tautan ke situs web/katalog Anda: Ini saran yang lugas namun praktis: pelanggan Anda tidak ingin memasukkan URL dari kartu nama Anda secara manual, terutama jika domainnya rumit. Sederhanakan bagi mereka dengan menempatkan kode QR yang tertaut ke situs web Anda tepat di sebelah informasi kontak Anda. Jika Anda ingin mengarahkan klien Anda ke halaman tertentu di situs Anda, buatlah kode QR khusus untuk halaman tersebut.
2. Informasi pribadi dan kontak: Saran lain yang perlu ditekankan: orang mungkin salah meletakkan kartu Anda atau lupa menyimpan rincian kontak Anda. Solusi ideal adalah membuat kode QR vCard. Saat dipindai, kartu kontak terperinci akan ditampilkan sehingga pengguna dapat dengan mudah menyimpannya ke ponsel mereka dengan satu ketukan di iPhone atau mengunduh dan menyimpannya di ponsel Android dengan dua ketukan.
3. Lokasi: Jika Anda mempromosikan acara offline atau memiliki kantor yang sulit ditemukan, Anda dapat mengatur lokasi peta dan menyimpannya sebagai kode QR. Ini bisa sangat berguna untuk memandu orang ke lokasi Anda.
4. Detail acara: Pastikan orang-orang mengingat acara Anda dengan menyandikan informasi penting seperti tempat, tanggal, waktu, dan detail tambahan dalam kode QR.
5. Tautan ke profil media sosial Anda: Jika bisnis Anda aktif di jejaring sosial, pertimbangkan untuk menggunakan kode QR-nya daripada kode situs web Anda.
6. Templat pesan atau email: Sederhanakan berbagai hal untuk klien Anda dengan menyandikan pesan atau email yang telah ditulis sebelumnya dalam kode QR, memungkinkan mereka menanyakan sesuatu dengan cepat.
7. Portofolio visual: Jika Anda seorang seniman atau desainer, membagikan karya Anda sangatlah penting. Enkripsi portofolio Anda dalam kode QR untuk memperkenalkan kreasi Anda kepada orang-orang.
8. Kode QR untuk promo atau penawaran khusus: Tingkatkan nilai kartu nama Anda dengan menyertakan kode QR yang menawarkan promosi khusus kepada pemiliknya. Ini dapat membangkitkan lebih banyak minat pada acara atau penawaran Anda.
9. Tautan ke kalender untuk penjadwalan janji temu: Jika layanan Anda memerlukan janji temu, promosikan kalender Anda dengan kode QR. Klien dapat memindainya dan dengan mudah memesan waktu untuk bertemu dengan Anda.
10. Lanjutkan: Baik Anda seorang pencari kerja atau sedang mencari mitra, orang yang menerima kartu nama Anda mungkin ingin mempelajari lebih lanjut tentang pengalaman, keterampilan, dan minat Anda. Dengan menyertakan kode QR dalam resume Anda, mereka dapat mengakses informasi ini dan berpotensi menawarkan Anda peluang.

Apakah kode QR diperlukan untuk kartu nama?

Jawabannya adalah ya dan tidak. Di satu sisi, kartu nama tradisional menjadi kurang efektif belakangan ini. Karena kebanyakan orang menghabiskan sebagian besar waktunya online, kartu cetak konvensional telah kehilangan nilainya; mereka salah tempat atau gagal menarik cukup perhatian untuk dibaca. Selain itu, di era digital, kartu kecil mungkin tidak memberikan ruang yang cukup untuk menyampaikan semua informasi yang ingin Anda bagikan kepada calon mitra, klien, atau pemberi kerja.

Di sisi lain, Anda harus mempertimbangkan audiens saat memutuskan untuk menggunakan kode QR pada kartu nama Anda. Apakah orang-orang ini paham teknologi? Apakah mereka paham dengan kode QR, dan apakah mereka memiliki perangkat untuk memindainya? Jika Anda yakin bahwa kode QR cocok, pastikan kode tersebut terintegrasi dengan baik ke dalam desain kartu Anda, sehingga kartu tidak berantakan dengan informasi cetakan dan kode QR. Perhatikan pilihan warna; desain sangat penting dalam konteks ini.

Tidak ada jawaban pasti atas pertanyaan tersebut; itu sangat tergantung pada keadaan spesifik Anda. Tentukan apakah Anda benar-benar memiliki sesuatu yang penting dan esensial untuk disampaikan pada kartu nama Anda melalui kode QR.

Baca selengkapnya: